Pelayaran kapal feri di wilayah NTT ditutup sementara akibat cuaca buruk ekstrem di perairan laut. Demikian disampaikan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang, terkait pelayaran kapal feri di wilayah NTT.

“Penutupan lintasan penyeberangan feri sejak 18 Januari 2022 dan masih berlangsung hingga saat ini karena cuaca ekstrem,” kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang, Ardhi Ekapaty dalam keterangan di Kupang, Jumat, (28/1).

Ardhi menyebutkan, layanan pelayaran feri yang ditutup yaitu Bolok, Kabupaten Kupang-Rote, Bolok-Lembata, Bolok-Larantuka, Bolok-Aimere-Waingapu, Bolok-Sabu Raiuja, Bolok-Ende, dan Bolok-Kalabahi.

Hanya ada satu lintasan jarak dekat yang dibuka yaitu Bolok-Hansisi, Pulau Semau.

Ardhi mengatakan belum dapat dipastikan kapan layanan penyeberangan feri karena akan disesuaikan dengan kondisi cuaca di perairan laut.