“Itu yang tadi saya sampaikan, bahwa ketika proses pendaftaran itu, atau ada proses komunikasi, kita tidak hanya soal prosedural tapi kita ada substansial di dalamnya.

Emi Nomleni menanggapi informasi mengenai Ansy Lema yang diduga diarahan politikus senior PDIP dari NTT, Herman Hery kepada Ansy Lema untuk maju di Pilgub NTT 2024. Ia menyatakan bahwa hal tersebut tidak menjadi masalah selama keduanya merupakan bagian dari PDIP.

Toh, kata Emi, keputusan akhir akan diambil berdasarkan proses internal partai PDIP atau keputusan DPP PDIP.

“Nggak apa-apa. Yang penting itu kan ada di PDI Perjuangan. Silakan beropini, silakan menganalisa tetapi kecuali Pak Herman Hery itu bukan PDI Perjuangan, saya akan lawan. Tapi kalau Pak Herman Hery bersama Pak Ansy Lema itu PDI Perjuangan, kita ada dalam keluarga besar PDI Perjuangan yang ada di dalam keinginan berproses untuk NTT,” katanya.

“Jadi soal-soal lain itu, kalau Pak Herman Hery bukan PDI Perjuangan, saya lawan. Tapi karena Pak Herman Hery itu adalah bagian dari PDI Perjuangan,” tandas Emi Nomleni.