Dana Tapera Pungut Rp12 Triliun per Bulan dari PNS dan Karyawan, Pengamat UGM: Hati-hati Korupsi!

Rabu 29-05-2024, 12:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Tapera

Ilustrasi Tapera

Jakarta – Aturan mengenai iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) terus menuai sorotan dan dikwhatirkan akan menjadi celah korupsi baru. Salah satu fokus utama adalah peruntukan dana Tapera yang dikumpulkan dari iuran para pekerja, baik PNS, karyawan swasta dan pekerja lepas (freelancer).

Pemerhati Ketenagakerjaan Universitas Gajah Mada (UGM), Prof. Tadjuddin Noer Effendi, mempertanyakan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana Tapera.

Baca Juga:  Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58, Menhub Minta Razia Travel Gelap

Ia mencontohkan, dengan iuran 3% dari upah minimum Rp3 juta, maka terkumpul dana Rp90.000 per bulan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau dikalikan dengan 139 juta angkatan kerja, maka terkumpul dana Rp12 triliun per bulan. Dana sebesar itu harus dikelola dengan baik dan transparan,” ujar Tadjuddin dikutip pada Rabu (29/5).

Baca Juga:  Pesawat Jatuh di Serpong Tewaskan 3 Orang

Kekhawatiran Tadjuddin semakin diperkuat dengan beban yang sudah ditanggung pekerja, seperti iuran BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.

“Pekerja sudah terbebani, jangan sampai dana Tapera ini menjadi celah korupsi baru,” tegasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Edeline Wulan

Editor : Alex K

Berita Terkait

Realisasi PAD Manggarai Barat Tahun 2024 Stagnan, DPRD Mabar Optimis Capai Target
Pemerhati Farmasi UNPAD Soroti Mahal Harga Obat dan Alat Kesehatan di Indonesia
Indonesia Dorong Produk Perikanan Labuan Bajo Tembus Pasar Ekspor via Gastrodiplomasi
Harga Pertalite dan Solar Dipastikan Tidak Naik pada Juli 2024, Kata Kementerian ESDM
Mengintip Peluang Bisnis di KEK Kesehatan Batam, Pusat Wisata Kesehatan Baru di Indonesia
PT Semen Kupang Masuk dalam Daftar 14 BUMN Sakit, Terancam Dibubarkan!
Penurunan Jumlah Petani Sebabkan Produksi Beras di Indonesia Menurun di Tahun 2024
Mal Pelayanan Publik Manggarai Barat Segera Hadir di Labuan Bajo
Berita ini 31 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Juli 2024 - 19:45 WIB

Megawati Ngaku Sedih dengan Perilaku Eks Ketua KPU Hasyim Asy’ari Terlibat Skandal dengan Cindra Aditi

Jumat, 5 Juli 2024 - 17:56 WIB

Belajar dari Kasus Asusila Hasyim Asy’ari, DPD RI Minta KPU Lakukan Pengawasan Internal

Jumat, 5 Juli 2024 - 11:08 WIB

ASDP Kupang Tutup Sementara 3 Rute Penyeberangan Kapal Ferry Akibat Cuaca Buruk

Kamis, 4 Juli 2024 - 15:58 WIB

Emosional, Cindra Aditi Korban Kasus Asusila Hasyim Asy’ari Akui Butuh Mental Kuat dengar Putusan DKPP

Kamis, 4 Juli 2024 - 14:03 WIB

Presiden Jokowi Naikan Gaji Kepala Ombudsman Daerah Jadi Rp18 Juta per Bulan

Kamis, 4 Juli 2024 - 12:16 WIB

Usai Berhubungan Badan dengan Ketua KPU Hasyim Asy’ari, Cindra Aditi Tejakinkin Alami Hal Ini

Kamis, 4 Juli 2024 - 11:53 WIB

Segini Gaji Cindra Aditi Tejakinkin, Korban Asusila Ketua KPU Hasyim Asy’ari

Kamis, 4 Juli 2024 - 11:27 WIB

Sosok Cindra Aditi Tejakinkin, Korban Asusila yang Bikin Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari Dipecat DKPP

Berita Terbaru

 Barantum adalah salah satu dari BSP WhatsApp terkemuka yang paling sering digunakan dan direkomendasikan oleh banyak perusahaan. Foto: Berantum

Entrepreneurship

Mengenal BSP WhatsApp Barantum: Layanan, Fitur, Hingga Biayanya

Jumat, 5 Jul 2024 - 20:52 WIB

Poster film horor Janji Darah. Foto: Istimewa

Gaya Hidup

Deretan Film Horor Indonesia yang Tayang di Bulan Juli

Jumat, 5 Jul 2024 - 20:23 WIB