Danau Merah Rimba Candi: Mengungkap Misteri Warna Merah di Perbatasan Sumsel dan Bengkulu

Sabtu 18-05-2024, 21:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Danau Merah Rimba Candi terletak di perbatasan Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, dan Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. Foto: Bams

Danau Merah Rimba Candi terletak di perbatasan Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, dan Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. Foto: Bams

Tajukflores.com – Tersembunyi di antara perbukitan Raje Mandare di perbatasan Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan (Sumsel), dan Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, Danau Merah Rimba Candi menawarkan petualangan yang tak terlupakan bagi para penjelajah yang berani.

Danau ini bukan sembarang danau, karena airnya memiliki warna merah yang mencolok dan menyimpan berbagai misteri yang belum terpecahkan.

Misteri Warna Merah yang Berubah

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mengutip jambiprov.go.id, nama “Danau Merah” bukanlah isapan jempol. Air danau ini memang memiliki warna merah yang memukau, bagaikan permadani alami yang terbentang di tengah hutan.

Warna merah ini semakin kontras dengan pepohonan hijau di sekitarnya, menciptakan pemandangan yang menakjubkan.

Namun, misteri dimulai ketika air danau disentuh oleh tangan manusia. Warna merahnya akan berubah menjadi jernih kecokelatan, meninggalkan pertanyaan besar bagi para pengunjung.

Danau Merah Rimba Candi baru ditemukan pada tahun 2010 oleh sekelompok penjelajah. Penemuan ini bagaikan anugerah alam di tengah dunia yang semakin terjelajahi.

Baca Juga:  Picu Kemacetan, Militan Wisata Tolak Layanan Ojol Grab Operasi di Labuan Bajo

Sejak saat itu, banyak yang tertarik untuk mempelajari danau ini, dan berbagai keunikan alam pun terungkap.

Perjalanan Menuju Danau

Mencapai Danau Merah Rimba Candi bukanlah perjalanan yang mudah. Terletak di sisi luar daerah perbukitan Raje Mandare, danau ini memiliki luas sekitar 6 hektar.

Pengunjung harus menempuh perjalanan selama satu hari penuh dari pusat kota untuk mencapai destinasi ini.

Perjalanan ini akan membawa Anda melalui perbukitan dan hutan lebat, menawarkan pengalaman petualangan yang tak terlupakan.

Pastikan untuk merencanakan perjalanan dengan matang, membawa perlengkapan yang diperlukan, dan bersiap untuk menghadapi berbagai rintangan di sepanjang jalan.

Daya Tarik yang Memikat

Selain warna merah yang unik, Danau Merah juga memiliki daya tarik lain yang tak kalah menarik. Danau ini mengeluarkan aroma pandan yang khas pada malam hari, menciptakan suasana magis di sekitar danau.

Baca Juga:  Ayo! Nikmati Pesona 5 Gunung Terindah di Flores-NTT

Danau Merah bukan hanya tentang warna airnya yang unik. Danau ini memiliki ekosistem yang luar biasa dengan berbagai flora dan fauna yang menarik.

Pohon-pohon di sekitar danau memiliki ciri khas yang aneh, yaitu tumbuh miring ke arah wilayah Pagaralam (Sumatera Selatan) atau Kaur (Bengkulu). Fenomena ini masih menjadi misteri dan belum dapat dijelaskan secara ilmiah.

Masyarakat setempat memiliki banyak cerita menarik tentang Danau Merah Rimba Candi. Salah satu yang terkenal adalah cerita tentang kelabang raksasa sepanjang 50 cm dan lebar 30 cm.

Ada juga cerita tentang kerbau yang memiliki sarang lebah di telinganya dan burung langka dengan ukuran yang tidak biasa.

Tips Berwisata di Danau Merah

Bagi Anda yang tertarik untuk menjelajahi Danau Merah Rimba Candi, berikut beberapa tips yang perlu dipertimbangkan:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Alex K

Editor : Marcel Gual

Berita Terkait

Soal Penerapan Wisata Halal di Labuan Bajo, Asosiasi Pariwisata: Kami Tetap Satu Kata, Tolak Keras!
Menikmati Semarak HUT DKI Jakarta dengan Kerak Telor, Kuliner Legendaris Betawi yang Tak Lekang Oleh Waktu
Menemukan Ketenangan di Pantai Maju PIK 2, Oase Baru di Jakarta
2 Kapal Wisata Alami Kecelakaan dalam Sehari di Labuan Bajo, KSOP Keluarkan Pemberitahuan Penting
Labuan Bajo: Dari Desa Nelayan Menjadi Destinasi Wisata Global, Kenapa Salipi Bima?
Kemenparekraf Bakal Sulap Pasar Buku Kwitang Jadi Zona Khusus Wisata Literasi di Jakarta
Ayo! Nikmati Pesona 5 Gunung Terindah di Flores-NTT
10 Spot Foto Menarik di Dufan
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 1 Juli 2024 - 12:08 WIB

Mengenal LockBit, Ransomware Mematikan yang Mengancam Bisnis Global

Senin, 1 Juli 2024 - 06:27 WIB

Polda Metro Jaya Prediksi 182 Ribu Orang Hadiri Pesta Rakyat HUT Bhayangkara ke-78 di Monas

Senin, 24 Juni 2024 - 16:05 WIB

Kamu Harus Tahu, Ini 4 Manfaat Pemadanan NIK dan NPWP

Jumat, 21 Juni 2024 - 12:02 WIB

Uskup Terpilih Keuskupan Labuan Bajo Diumumkan Hari Ini, Ada 2 Nama yang Beredar!

Selasa, 18 Juni 2024 - 20:45 WIB

Waspada Penipuan Berkedok EURO 2024! Kaspersky Ungkap Modus Penipuan Tiket, Streaming, dan Koin Kripto Palsu

Kamis, 13 Juni 2024 - 16:34 WIB

Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024, Ini 20 Peserta dengan Nilai Tertinggi

Kamis, 13 Juni 2024 - 16:09 WIB

190.444 Peserta Lulus SNBT 2024, Ini 20 PTN Penerima Terbanyak!

Kamis, 13 Juni 2024 - 16:01 WIB

20 Prodi Terketat UTBK SNBT 2024, Dominasi Vokasi dan Meningkatnya Minat SMK

Berita Terbaru