Jika terpilih untuk periode kedua, Edi Endi dan pasangannya, Yulianus Weng, menargetkan peningkatan pertumbuhan ekonomi hingga 6,01%, PDRB per kapita sebesar 19,6 juta rupiah, serta indeks pariwisata inklusif sebesar 76.

Mereka juga berkomitmen menurunkan tingkat kemiskinan hingga 13,9% dan tingkat pengangguran hingga 14,03%.

Edi juga menyoroti pentingnya menekan ketimpangan antara desa dan kota dengan menjaga rasio Gini di angka 0,286.

Baca Juga:  Dukung Edi-Weng, 2 Parpol di Manggarai Barat Tepis Isu Bangun Poros Ketiga Pilkada 2024

“Dengan rasio Gini 0,286, ketimpangan antara kota dan desa akan kami pastikan tidak terlalu terasa. Jika stabilitas terjaga, pertumbuhan ekonomi pun terkendali,” jelasnya.

Selain itu, mereka berkomitmen menurunkan angka stunting di bawah 5% dan mendorong pembangunan berbasis desa untuk mengurangi ketimpangan.

Baca Juga:  Bawaslu Manggarai Minta Paslon Tak Kampanye di Luar Jadwal yang Ditetapkan KPU

Sebelumnya, Ketua KPU Manggarai Barat, Ferdiano Sutarto Parman, menyatakan bahwa pengundian nomor urut berjalan lancar sesuai prosedur.

Mario Pranda-Richard Sontani (Mario-Richard) mendapatkan nomor urut 1, sedangkan Edi Endi-Yulianus Weng (Edi-Weng) memperoleh nomor urut 2.

Kedua pasangan tersebut telah dinyatakan memenuhi syarat administrasi untuk mengikuti Pilkada Manggarai Barat 2024.