Edi Endi menyebut peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pertumbuhan ekonomi, dan pendapatan per kapita, serta penurunan angka kemiskinan dan pengangguran sebagai bukti keberhasilan kepemimpinannya.
“Kami juga menurunkan angka stunting, meningkatkan indeks desa membangun, dan menjadikan Manggarai Barat sebagai kabupaten paling inovatif di NTT,” ujar Edi.
Ia menambahkan, sejak awal kepemimpinannya, Edi-Weng fokus bekerja secara cerdas dan kolaboratif untuk membenahi infrastruktur, layanan kesehatan, pendidikan, serta tata ruang.
Keduanya juga mendorong kemudahan investasi, optimalisasi penerimaan daerah, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) lokal, termasuk melatih 884 putra-putri Mabar di Balai Latihan Kerja (BLK), di mana 84% di antaranya telah terserap di lapangan kerja.
“Ini adalah bukti nyata bahwa Edi-Weng berpihak kepada masyarakat Manggarai Barat,” kata Edi.
Yulianus Weng menambahkan bahwa pariwisata yang dikembangkan harus inklusif, merawat alam, dan memuliakan budaya. Ia berjanji, jika terpilih untuk periode kedua, mereka akan memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kerakyatan, serta mempercepat pengentasan kemiskinan dan lapangan kerja.
“Infrastruktur yang semakin mantap, tata kelola pemerintahan yang semakin baik, serta pelayanan inovatif berbasis ekonomi akan menjadi fokus kami ke depan,” pungkas Weng.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.