Di Luar Gereja Ada Keselamatan? Evolusi Makna Extra Ecclesiam Nulla Salus yang Perlu Diketahui dalam Ajaran Gereja Katolik

Kamis 25-04-2024, 11:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Konsili Vatikan II menekankan bahwa keselamatan di dalam Yesus Kristus tidak terikat pada gereja yang kasat mata, melainkan pada anugerah Allah dan karya Roh Kudus. Foto: Introduction to the Catholic Life

Konsili Vatikan II menekankan bahwa keselamatan di dalam Yesus Kristus tidak terikat pada gereja yang kasat mata, melainkan pada anugerah Allah dan karya Roh Kudus. Foto: Introduction to the Catholic Life

Para teolog seperti Augustinus, Aquinas, dan Yves Congar menekankan konsep “Gereja yang tidak kasat mata” dan “niat baptisan” untuk menjelaskan bahwa keselamatan juga tersedia bagi mereka yang tidak memiliki hubungan langsung dengan Gereja Katolik.

Mereka berpendapat bahwa meskipun Gereja adalah satu-satunya jalan menuju keselamatan, orang-orang yang memiliki niat baik dan keinginan untuk dibaptis, namun tidak memiliki akses ke Gereja, dapat diselamatkan oleh anugerah Allah.

Konsili Vatikan II dan Makna Modern

Konsili Vatikan II (1962-1965) memainkan peran penting dalam evolusi makna extra ecclesiam nulla salus. Konsili ini menegaskan kembali bahwa Gereja adalah “keharusan bagi keselamatan” (Lumen Gentium 14), namun juga mengakui adanya “Gereja-gereja atau komunitas-komunitas ekklesiastikal” di luar Gereja Katolik dan “Gereja universal” yang mencakup orang-orang benar dari zaman Habel hingga akhir zaman (Ad Gentes 7, Lumen Gentium 17).

Konsili ini menekankan bahwa keselamatan di dalam Yesus Kristus tidak terikat pada gereja yang kasat mata, melainkan pada anugerah Allah dan karya Roh Kudus. Gereja, dalam pengertian ini, adalah “sakramen universal keselamatan” (Dominus Iesus 16).

Kesimpulan

Makna “extra ecclesiam nulla salus” di era modern telah mengalami evolusi yang signifikan. Konsep ini tidak lagi dipahami secara kaku dan eksklusif, melainkan lebih terbuka dan inklusif.

Gereja Katolik mengakui bahwa keselamatan tersedia bagi semua orang melalui Yesus Kristus, dengan berbagai cara dan melalui berbagai komunitas Kristen.

Evolusi makna extra ecclesiam nulla salus ini mencerminkan komitmen Gereja Katolik untuk dialog antaragama dan penghormatan terhadap kebebasan beragama.

Baca Juga:  Menelusuri Sejarah dan Makna Doa Rosario: Bunga Mawar Cinta dan Iman kepada Yesus Melalui Bunda Maria

Gereja Katolik tidak lagi mengklaim sebagai satu-satunya jalan menuju keselamatan, tetapi mengakui bahwa Allah dapat menyelamatkan orang-orang dengan berbagai cara, sesuai dengan kehendak-Nya.

Penting untuk dicatat bahwa evolusi makna extra ecclesiam nulla salus tidak berarti bahwa Gereja Katolik telah meninggalkan ajarannya tentang pentingnya Gereja untuk keselamatan.

Gereja Katolik tetap percaya bahwa Gereja adalah tempat di mana manusia dapat bertemu dengan Yesus Kristus dan menerima anugerah-Nya.

Namun, Gereja Katolik juga mengakui bahwa Allah tidak terikat oleh batas-batas Gereja yang kasat mata dan dapat menyelamatkan orang-orang dengan cara-cara yang tidak selalu kita pahami.

 

Sumber:

  1. Andreas Himawan, Evolusi Konsep Extra Ecclesiam Nulla Salus: Suatu Telusuran Hostoris, dalam Jurnal Amanat Agung
  2. Katolisitas: Apakah Arti EENS (Extra Ecclesiam Nulla Salus)?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Marcel Gual

Editor : Nick Tolen

Berita Terkait

Kecelakaan Kapal di Area Wisata Perairan Komodo: Dalam Persaingan dan Keberlanjutan Wisata Global
Menyoal NTT Jadi ‘Nusa Tempat Titipan’ di Kisruh Seleksi Catar Akpol Polda NTT 2024
Pembangunan Wisata Halal Labuan Bajo untuk Siapa?
Jalur Zonasi PPDB 2024: Antara Jarak Rumah dan Usia, Mana Didahulukan?
Lahirnya Angkatan Puisi Esai, Sebuah Fenomena Baru dalam Sastra Indonesia
Jangan Terlalu Menuntut Pemerintah, Toh Suaramu Sudah Dibeli!
Tindak Pidana Pencucian Uang: Ancaman Serius Generasi Muda, Bentengnya Pancasila
Mengapa Filsafat Penting? Romo Magnis Suseno Ungkap Jawabannya!
Berita ini 44 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB