Menurut Laiskodat, dampak pandemi Covid-19 juga membuat relasi sosial rapuh. Karena itu, dia berharap semua warga berupaya memerangi pandemi bersama-sama pemerintah dengan cara mengikuti protokol kesehatan sebaik mungkin.

“Kalau kita takut dengan Covid-19 berarti tidak mau bersalaman dengan orang lain kan. Nah, sikap itu yang membuat pergaulan kita hancur. Oleh karena itu mari lawan Covid-19 sampai tuntas sambil tetap mengikuti protokol-protokol kesehatan” ujar dia.

Pujian Viktor Laiskodat ke Bupati Deno dan jajarannya juga terkait raihan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Manggarai Tahun Anggaran 2019 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

“Insting saya, mudah-mudahan, Insya Allah, bapak terpilih lagi jadi bupati. Saya sudah dapat tanda-tanda itu, tetapi ini hanya insting, bukan kampanye” kata Laiskodat disambut riuh tepuk tangan warga yang hadir.

Menanggapi itu, Bupati Deno mengatakan pujian Viktor Laiskodat merupakan motivasi dalam rangka membangun Manggarai ke depan.

“Insting itu lahir dari sebuah akumulasi pengalaman seorang gubernur yang sukses memimpin NTT, dsamping berkat permenungan beliau sendiri. Tugas kita adalah bersyukur kepada Tuhan karena apresiasi yang telah kita terima dari gubernur merupakan motivasi dan semangat” kata Bupati Deno.