Karena mendengar informasi tersebut, Rihi bersama rekannya bernama Marius kemudian mencari Agustinus di sekitar Hutan Bulla. Agustinus diketahui sering memanah ikan di rawa hutan tersebut.
Ketika tiba di pinggir hutan, Rihi dan Marius menemukan sepeda motor dan pakaian milik Agustinus. Akan tetapi, Agustinus tidak ada di lokasi. Keduanya lalu kembali ke rumah dan menyampaikan hal tersebut kepada warga lainnya.
Tidak lama setelah itu, keduanya bersama sejumlah warga mencari keberadaan Agustinus dengan menyisir sepanjang rawa. Pada saat itulah, Marius menemukan potongan tulang manusia.
Tulang tersebut terlihat baru dan masih ada sisa-sisa daging yang melekat. Beberapa orang keluarga Agustinus yang datang ke lokasi penemuan tulang kemudian memutuskan untuk membawa tulang tersebut ke rumah Agustinus.
“Pihak keluarga kemudian melakukan pemakaman terhadap tulang tersebut dan disaksikan oleh pemerintah desa setempat bersama anggota Bhabinkamtibmas Desa Wanga,” demikian Lukman menjelaskan.*