Mataram, Tajukflores.com – Nurul Izati (14), seorang santriwati asal Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), diduga menjadi korban penganiayaan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Aziziyah, Lombok Barat.
Nurul meninggal dunia pada hari Sabtu (29/6) setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedjono Selong, Lombok Timur.
Kuasa hukum korban, Yan Mangandar, membenarkan kabar meninggalnya Nurul. Ia mendapatkan informasi tersebut dari pihak kepolisian yang menangani kasus tersebut.
“Benar, korban meninggal dunia hari ini,” kata Yan saat dikonfirmasi, Sabtu (29/6), dikutip dari Lombok Post.
Nurul Izati menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 10.30 WITA. Sejak dibawa ke RSUD Soedjono Selong, Nurul dalam kondisi kritis dan tidak sadarkan diri.
Menurut Yan, jenazah Nurul akan dimakamkan di kampung halamannya di Ende, NTT.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.