Tajukflores.com – Ketua DPRD Manggarai Matias Masir meninjau sejumlah proyek infrastruktur drainase dan jalan di Kecamatan Cibal dan Cibal Barat. Tinjauan ini muncul setelah proyek ini mendapat keluhan dari masyarakat karena buruknya kualitas pengerjaan.

“Sebenarnya ini berawal dari pemberitaan dari beberapa media online dan juga beberapa keluhan masyarakat yang saya baca di media sosial Facebook beberapa hari terakhir. Ternyata memang benar kondisi infrastruktur ini sangat memprihatinkan. Padahal baru dibangun,” kata Matias saat meninjau saluran drainase di Golo Woi kecamatan Cibal Barat, Sabtu (14/12).

Menurut Matias, infrastruktur yang dikerjakan secara asal-asalan tersebut segera di perbaiki. Apalagi jika itu terjadi pada saat masih dalam proses pengerjaan.

“Padahal baru sebulan usai dikerjakan tetapi sudah rusak. Ini kan tidak benar, beruntung ada masyarakat yang mengawasi kemudian berani bersuara sehingga kita bisa tahu. Nanti ini harus diperbaiki,” katanya.

Setelah meninjau seluruh drainase di Golo Woi, Ketua DPRD Manggarai asal Cibal itu langsung menuju ke lokasi drainase dan hotmix yang ada di Desa Nenu, Kecamatan Cibal. Di sana Matias juga menemukan hal serupa terkait kualitas proyek.

“Ini juga tidak jauh beda dengan yang ada di Cibal Barat, hampir sama. Belum apa-apa sudah rusak bagaimana daerah kita bisa maju juga kalau seperti ini model pembangunanya,” kata pria asal Desa Wudi itu.

Menurut Matias, selain merugikan negara, kualitas yang buruk akan merugikan masyarakat yang akan menggunakan. Terutama, jika infrastruktur seperti jalan raya  yang diakses oleh masyarakat setiap hari.

“Perlu diketahui, pembangunan jalan seperti hotmix, lapisan penetrasi (lapen), drainase atau semacamnya menggunakan dana yang cukup besar. Jadi sangat disayangkan jika kualitasnya buruk seperti ini. Ini tidak benar,” ujar Matias.

Karena itu kata dia, hasil pantauannya ini akan disampaikan pada saat paripurna nanti. Selain itu dirinya akan meminta dinas terkait untuk mengontrol secara serius proses pembangunan infrastruktur ini.