Menurutnya, pelayanan air besih tidak bisa dilakukan secara maksimal karena hanya ada satu mobil tanki, sementara titik-titik yang terdampak jaraknya jauh-jauh.

“Satu hari kami hanya bisa melayani paling banyak dua desa, karena lokasinya jauh-jauh. Mobil tanki juga hanya satu unit,” ujarnya.

Baca Juga:  Laporkan Romo Paschalis, TPDI Desak BIN Copot Wakabinda Kepri Kolonel Bambang Panji Prianggodo

Kepala Pelaksana Penanggulan Bencana Daerah Kabuapten Sumba Timur ini berharap, ada kependulian dari BPBD-BPBD untuk membantu penambahan mobil tanki, agar pelayanan air bersih dapat dilakukan secara maksimal ke desa-desa yang tengah dilanda krisis air bersih. 

Baca Juga:  Viral Larang Ibadah Natal di Bogor, Cak Imin: Tidak Boleh Ada Pelarangan!