Tajukflores.com – Relawan Pro Jokowi (Projo) menilai desakan agar Budi Arie Setiadi mundur dari jabatan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) sebagai hal yang aneh dan tidak logis.
Pasalnya, Indonesia sedang serius berjuang melawan judi online dan kejahatan siber di bawah komando Budi Arie, berdasarkan tugas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Bendahara Umum Relawan Projo, Panel Barus, seluruh elemen bangsa seharusnya mendukung Budi Arie dalam memberantas serangan siber dan judi online, bukan malah mempolitisasi kasus serangan siber untuk meminta Menkominfo mundur.
“Logika sederhananya kalau saya diminta oleh presiden untuk memimpin pertempuran, masa di saat serangan terjadi, masa (komandan) disuruh kabur? Gitu loh logikanya,” kata Panel di kantor DPP Projo, Pancoran, Jakarta Selatan, dikutip pada Minggu (30/6).
“Ini serangan terjadi, masa kita disuruh kabur? Ini perang terjadi, kita diserang, lalu komandan perangnya disuruh kabur,” imbuhnya.
Desakan agar Budi Arie mundur dari jabatan Menkominfo mengemuka di media sosial, khususnya X. Mantan Ketua Umum Projo itu dinilai tak punya kapasitas untuk memimpin Kemenkominfo pascaserangan ransomwares ke server Pusat Data Nasional (PDN).
Lebih lanjut, Panel menegaskan bahwa pemerintahan Jokowi saat ini sedang mendeklarasikan perang melawan judi online. Namun, pada saat yang sama, muncul serangan siber yang dipolitisasi oleh pihak-pihak tertentu untuk mendiskreditkan Menkominfo Budi Arie.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.