Tajukflores.com – Pengamat Kebijakan Publik Universitas Bung Karno, Cecep Handoko, menilai bahwa langkah Semuel Abrijani mundur dari jabatannya sebagai Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) adalah contoh teladan bagi pejabat lainnya.

Semuel Abrijani mundur sebagai bentuk tanggung jawab atas insiden serangan ransomware pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) di Surabaya sejak 20 Juni lalu.

“Kita harus mengapresiasi langkah mundur Dirjen Aptika dan menjadikan langkah yang dilakukan ini sebagai teladan buat pejabat lain di Indonesia,” kata Cecep melalui pesan tertulis di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, momen pejabat yang melepas jabatannya setelah insiden yang menimpa lembaganya sangat jarang terjadi.

Apalagi, kata Cecep, serangan ransomware terhadap PDNS 2 tidak sepenuhnya berada pada kesalahan satu orang. Meski demikian, pengabdian Semuel selama menjabat di Kementerian Kominfo patut diapresiasi.