Dirut Bank NTT Pantas Dicopot, Tahun 2023 Lalu Laba Bersihnya Turun Drastis!

Jumat 10-05-2024, 16:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bank NTT (Fortuna Press)

Bank NTT (Fortuna Press)

Juvenile Djodjana dicopot dari posisinya sebagai komisaris utama dan Samuel Djoj Despanstsianus dicopot dari posisi komisaris independent.

Selanjutnya, pemegang saham menunjuk Aloysius Liliweri sebagai komisaris indepnden dan Kosmas D. Lana sebagai komisaris utama.

Dalam RUPS-LB ini, Frans Gana tetap dipertahankan sebagai komisaris independent.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Laba Anjlok

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), pemegang saham memutuskan penggunaan ba bersih untuk dividen sebesar 87,5% dari laba bersih atau sebesar Rp96,38 miliar.

Baca Juga:  Sindiran Pedas Adian Napitupulu ke Jokowi Soal Hubungan dengan PDIP

Meski rasio dividen terhadap laba bersih ini besar, tetapi tahun lalu perolehan laba bersih Bank NTT turun tajam yaitu turun sebesar 48,56% dari Rp203,31 miliar pada 2022 menjadi Rp104,57 miliar pada tahun 2023.

Padahal pendapatan bunga bersih Bank NTT pada tahun 2023 relatif stabil di Rp1,04 triliun, turun 1,88% dari Rp1,06 triliun pada 2022.

Baca Juga:  Paus Fransiskus Umumkan Jadwal Tahun Yubileum 2025 bagi Umat Katolik

Penurunan laba bersih terjadi karena ada peningkatan yang signifikan pada beban (pemulihan) kerugian penurunan nilai asset keuangan yang mencapai Rp208,85 miliar. Padahal tahun sebelumnya tidak ada beban (pemulihan) kerugian penurunan nilai asset keuangan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Marcel Gual

Editor : Alex K

Berita Terkait

Pertamina Turunkan Harga BBM Pertamax dan Dex Series Mulai 1 September 2024
Wamenparekraf: Percepatan Pembangunan di NTT Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif
Investasi Mengalir Deras ke Labuan Bajo, Menparekraf Dorong Keterlibatan Diaspora NTT
BPOLBF dan Kemenparekraf Gelar Roundtable Meeting untuk Jajaki Peluang Investasi di Labuan Bajo Flores
Pengguna Transaksi QRIS Meningkat Pesat, BI Catat Lonjakan Signifikan
Sumbang Rp126 Juta, Target PAD Pariwisata Manggarai Turun, Baru 4 Destinasi yang Berkontribusi!
Pemerintah Resmi Bentuk Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat
5 Rekomendasi Koperasi Simpan Pinjam di Kupang, NTT
Berita ini 156 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB