Jakarta – Dua calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari Dapil Kalimantan Utara (Kaltara), Noel Ebenezer (Gerindra) dan Deddy Sitorus (PDIP) nyaris baku hantam saat menghadiri acara debat di Metro TV pada Senin (4/3) lalu.

Dalam video yang beredar, Noel Ebenezer dan Deddy Sitorus terlihat tegang dan saling melempar kata-kata kasar saat membahas tema dinasti politik Jokowi. Tensi semakin memanas hingga keduanya harus dilerai oleh kru TV.

Deddy Sitorus Sebut Noel Tak Paham Demokrasi

Keributan bermula saat Deddy mengatakan bahwa orang yang menyebut bagi-bagi bansos dengan melanggar UU APBN dan UU Keuangan Negara bukan sebagai kejahatan demokrasi, “tidak paham demokrasi.”

“Bicara substansi demokrasi itu bicara proses. Kalau ada yang bilang ada pembegalan MK yang berujung pada pemecatan Ketua MK sebagai substansi demokrasi orang itu pasti enggak pernah baca buku. Lalu kalau ada orang bilang bahwa bagi-bagi bansos dengan melanggar UU APBN, UU Keuangan Negara, pada saat anggota keluarganya ikut kontestasi pemilu bukan sebagai kejahatan demokrasi, orang itu tidak paham demokrasi. Cuma punya urat suara…” ucap Deddy Sitorus, yang kemudian diinterupsi oleh Noel.

Noel yang merasa tersinggung kemudian memotong pembicaraan Deddy Sitorus dan menantangnya debat soal demokrasi. Namun, interupsi tersebut malah memicu pertengkaran antara keduanya, hingga hampir berujung pada adu fisik.

“Jadi apa yang lu tahu tentang demokrasi, kita debat dulu apa itu demokrasi. Yang mana yang lu pahamin,” ungkap Noel dengan nada tinggi.

“Pembegalan MK. Ketua MK dipecat,” jawab Deddy.