Seorang remaja berusia 16 tahun, Noviana Baru, warga Desa Babulu Selatan, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, dianiaya Kepala Desa Babulu Selatan, Paulus Lau, hingga nyaris tewas.
Noviana dianiaya karena dituduh mencuri cincin emas mlik seorang warga di Desa Beitahu.
Video penyiksaan itu viral setelah akun Phutra Mountain mengunggah videonya ke Facebook. Dalam video tersebut, Noviana diikat kedua tangannya dan digantung. Nampak salah seorang pemuda bertubuh kekar dan tinggi menghujam pukulan ke wajah korban berkali-kali.
Sementara korban dalam kondisi tak berdaya karena masih dalam posisi terikat. Aksi main hakim sendiri ini diduga di pimpin oleh sang kepala desa dan sejumlah warga yang disaksikan oleh keluarga korban dan warga desa setempat.
Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa memilukan ini terjadi pada Rabu malam (16/10), dan berlangsung hingga pagi harinya.
Sumber lain menjelaskan, penganiayaan itu dipimpin Kades Babulu Selatan, Paulus Lau dan Margareta Hoar lantaran korban tidak mengakui perbuatannya.