Pada kesempatan tersebut, ia juga mengajak agar pemerintah Kabupaten/Kota di NTT mempersiapkan proposal terbaiknya sehingga dapat lolos kurasi untuk KEN 2025.

“Kurasi KEN di tahun 2025 telah dimulai sampai dengan 20 September 2024, sehingga masih ada waktu sekitar 8 hari lagi untuk mempersiapkan proposal terbaiknya dari NTT sebagai usulan KEN 2025. Kita harapkan agar kemampuan kita untuk menghasilkan event-event berkualitas itu kita tunjukan karena NTT itu New Tourism Territory, suatu teritori pariwisata yang baru dengan kebangkitan yang baru dan dari sisi event-event juga berkualitas. Jika tahun ini ada 5 event dari NTT yang lolos KEN, maka tahun ini kalau bisa lebih dari itu,” ajak Vinsen.

Selanjutnya, Noldy Hosea Pellokila, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT juga mengungkapkan bahwa NTT pada dasarnya memiliki banyak potensi namun masih kurang dalam promosi dan produk dalam bentuk event.

Baca Juga:  Wisata Danau Kelimutu Ditutup Selama Libur Lebaran

Ia berharap agar melalui kegiatan penyusunan proposal ini, lebih banyak lagi aktivasi event sehingga dapat membangkitkan ekonomi masyarakat.

“NTT memiliki begitu banyak potensi daya tarik wisata, namun masih kurang dalam promosi dan produk wisata seperti event. Harapannya melalui kegiatan kita hari ini, akan lebih banyak lagi potensi daya tarik wisata yang mendapat lebih banyak eksposur dan aktivasi dalam bentuk event untuk menambah nilai ekonomi semakin maksimal kita galakan,” jelas Noldy Hosea.

Senada dengan itu, Frans Teguh, Plt. Direktur Utama BPOLBF menyampaikan bahwa webinar ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kapasitas dan keterampilan para pemangku kepentingan di daerah untuk merancang proposal event yang berkualitas dan berdampak sehingga ada skema pembiyaan alternatif untuk event di daerah.

“Webinar ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kapasitas dan keterampilan kita semua dalam merancang proposal event yang berkualitas dan berdampak. Penyusunan proposal yang baik adalah salah satu kunci dalam setiap penyelenggaraan event termasuk KEN. Melalui webinar ini, kami berharap peserta dapat memperoleh pengetahuan mendalam tentang teknik penyusunan proposal yang efektif, mulai dari perencanaan hingga implementasi. Harapan jangka panjangnya juga adalah prosposal ini tidak saja untuk lolos kurasi KEN 2025 tetapi juga untuk memberi skema pembiyaan alternatif untuk event di daerah melalui sponsoship dan sebagainya,” ungkap Frans.

Baca Juga:  Pemprov NTT Fasilitasi Pendaftaran Merek Dagang bagi 125 Pelaku UMK

Narasumber lain yang juga menyampaikan materi dalam webinar ini adalah Mochamad Andika Agustiansyah, Founder & CEO Rich Music sekaligus Wakil Ketua Bidang Keanggotaan Asosisasi Promotor Musik Indonesia; Shesar Andriawan, Kepala Divisi Pemasaran Mancanegara; dan Mervin Sebayang, Creative Director Event Picnic Over the Hill of Parapuar.

Informasi Seputar pendaftaran KEN 2025 dapat diakses melalui https://eventdaerah.kemenparekraf.go.id/ken-2025, melalui instagram @karismaeventnusantara atau instagram @kemenparekraf.