Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira menilai langkah cepat Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk berkomunikasi langsung dengan FIFA adalah langkah strategis untuk menyelamatkan wajah sepak bola Indonesia di mata internasional.

Apalagi, kata dia, sepak bola Indonesia masih mempunyai titik lemah. Hal ini imbas tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan ratusan orang meninggal dunia.

“Peristiwa Kanjuruhan berpotensi merusak citra Indonesia,” kata Andreas kepada Tajukflores.com, Selasa (11/10).

Menurut Andreas, tragedi Kanjuruhan mencoreng wajah persepakbolaan Indonesia, di tengah upaya Indonesia untuk mengangkat prestasi.

Pangkalnya, kata dia, Indonesia akan menjadi tuan rumah berbagai event sepak bola internasional, terutama menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023.

Politikus senior PDIP itu mengatakan salah satu titik lemah yang dimiliki, yaitu terletak pada manajemen kompetisi.

Redaksi