“Kita pun harus mengakui bahwa dalam sepak bola profesional dan pengelolaan ekosistem sepak bola sebagai industri masih banyak titik lemah. Salah satunya adalah manajemen event kompetisi,” ujar dia.

Oleh karena itu, kata dia, keterbukaan Indonesia untuk membuka diri, dan kesediaan FIFA untuk terlibat dalam transformasi sepak bola Indonesia adalah langkah yanga patut diacungi jempol untuk menyelamatkan Indonesia dari keterpurukan yang makin menyedihkan.

Baca Juga:  Ini 35 Caleg Terpilih Pemilu DPRD Manggarai 2024, Wajah Baru Mendominasi

“Bagaimanapun FIFA juga membutuhkan Indonesia demgan pasar penggemar sepak bola berjumlah ratusan juta. Kita berharap pelibatan FIFA dalam transformasi sepakbola Indonesia ini menjadi “point of return” bagi dunia sepak bola Indonesia, baik dari segi pembinaan prestasi, pengelolaan pertandingan, perwasitan, maupun aspek-aspek lainnya untuk menjadi lebih profesional sejajar dengan negara-negara lain di dunia persepakbolaan,” pungkasnya.

Baca Juga:  Vatikan Bantah Paus Fransiskus Sebut Genosida saat Bertemu Keluarga Palestina