Aparat penegak hukum diminta untuk memperketat pengawasan di perbatasan dengan Filipina. Hal ini dilakukan menyusul ditangkapnya Anton Gobay, seorang pilot WNI asal Papua terkait kepemilikan senjata api (senpi) ilegal di Filipina yang disebut akan dijual di Papua.
Apalagi, pembelian senjata api ilegal dari Filipina bukan kali pertama terjadi. Filipina Selatan menjadi salah satu wilayah rawan penyelundupan senjata ke Indonesia.
Sebelum ditangkapnya Anton Gobay, ada pula kasus transaksi senjata api ilegal dari Filipina ke Indonesia.
“Pengawasan di perbatasan laut kita harus diperketat, sehingga penyelundupan bisa digagalkan,” kata anggota Komisi III DPR Eva Yuliana kepada wartawan, Selasa (17/1).
Politikus Partai Nasdem dari Dapil Jawa Tengah V itu meminta Polri untuk terus mengusut jaringan atau kelompok yang terkait dengan Anton Gobay. Bahkan, ia meminta Anton Gobay dibawa ke Indonesia untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Tentunya kita mengapresiasi Kepolisian Filipina yang telah menangkap yang bersangkutan. Kita juga mendorong Pemerintah Indonesia untuk segera membawa tersangka tersebut ke Indonesia untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” tegas eva.