“Jadi Polri juga ingin tahu siapa si T itu, masa hari begini kita nggak bisa tangkap, kalau memang betul si T itu,” kata Adang yang juga merupakan purnawirawan polisi berpangkat terakhir Komisaris Jenderal.

Sebelumnya, pada acara Pengukuhan Kawan Pekerja Migran Indonesia wilayah Sumatera Utara di Medan, Sumatera Utara, Selasa (23/7), Benny Rhamdani menyebut sosok berinisial T sebagai aktor pengendali praktik judi online di Indonesia dari Kamboja, serta praktik penipuan daring (scamming online).

Baca Juga:  Nasib Ibu Muda Bikin Video Asusila dengan Anak, Turuti Kemauan Akun Facebook Icha Shakila Berujung Diblokir

Sebagaimana disaksikan melalui akun YouTube BP2MI RI, Benny menyatakan bahwa eksistensi aktor berinisial T sudah dia sampaikan dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan, di hadapan Presiden Joko Widodo, Panglima TNI, Kapolri, dan sejumlah menteri beberapa waktu lalu.

“Sebetulnya sangat mudah untuk menangkap siapa aktor di balik bisnis online di Kamboja dan aktor di balik scamming online. Saya cukup menyebut inisialnya T saja paling depan. Dan ini saya sebut di depan Presiden. Boleh ditanyakan Pak Menkopolhukam, Pak Mahfud MD saat itu,” kata Benny.

Baca Juga:  Komplotan Porter Bandara Ditangkap Atas Pencurian Koper Penumpang Lion Air Rute Makassar-Jakarta

Menurut Benny, saat itu Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit kaget mendengar nama tersebut, dan rapat terbatas menjadi agak heboh.

“Orang ini adalah orang yang selama republik ini berdiri mungkin tidak bisa disentuh oleh hukum,” ujarnya.