DPRD NTT: Tarian Caci Perlu Dijaga Keasliannya

Selasa 17-10-2023, 19:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah wisatawan menyaksikan Tarian Caci. Foto: Istimewa

Sejumlah wisatawan menyaksikan Tarian Caci. Foto: Istimewa

“Adanya festival Caci, maka itu sebagai momentum melestarikan budaya antraksi. Karena itu pementasan tarian ini biasanya disesuaikan dengan musim dan punya makna tersendiri di setiap pementasan,” katanya.

Anggota Komisi V DPRD NTT ini mengatakan, tarian ini juga memiliki dampak lain dalam dunia pariwisata, sehingga harus menjadi tontonan yang memberi kesan tersendiri bagi masyarakat Indonesia dan Dunia.

Baca Juga:  Ketua DPRD NTT Buka Suara Soal Penerapan Wisata Halal di Labuan Bajo, Apa Katanya?

“Kalau sudah memberikan kepuasan dan daya tarik bagi wisatawan maka secara ekonomi juga harus berdampak dengan cara para penikmat tarian caci.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Artinya bahwa festival ini harus mengeluarkan biaya,sehingga semangat pemilik budaya ini tetap hidup dari masa ke masa,” pungkasnya.

Baca Juga:  Libido Istri Tinggi dan Didesak Ekonomi, Pria Ini Nekat Jual ke Hidung Belang

Yohanes juga mengharapkan para tua adat harus mampu meregenerasikan tarian ini kepada orang muda perempuan maupun laki-laki.

Untuk diketahui, Tarian Caci merupakan tari perang sekaligus permainan rakyat antara sepasang penari laki-laki yang bertarung dengan cambuk dan perisai.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB