DPRD NTT: Tarian Caci Perlu Dijaga Keasliannya

Selasa 17-10-2023, 19:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah wisatawan menyaksikan Tarian Caci. Foto: Istimewa

Sejumlah wisatawan menyaksikan Tarian Caci. Foto: Istimewa

Tajukflores.com – Caci, tarian khas asal Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) perlu dilestarikan secara turun-temurun. Pelestarian ini dalam bentuk menjaga keasliannya. Hal tersebut disampaikan oleh anggota DPRD NTT asal Manggarai Raya, Yohanes Rumat, Senin (15/7/2019).

Menurut Yohanes, sebagai anggota DPRD Provinsi NTT , dirinya mengharapkan agar Caci dijaga keasliannnya melalui upaya-upaya pelestarian.

Baca Juga:  7 Tarian Penyambut Tamu di NTT

“Upaya pelestarian bisa dilakukan seperti pelaksanaan festival-festival. Tarian ini sudah menjadi budaya yang memiliki ciri khas tersendiri,” imbuh Yohanes.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yohanes menjelaskan dengan adanya festival, maka tarian ini bisa dilestarikan. Asalkan ciri khas atau keasliannya perlu dijaga.

Baca Juga:  Kasus Asusila Mayor BF dan Prajurit Wanita Kostrad Masuk Pelanggaran Berat di TNI

“Jadi kalau adanya festival Caci ,maka saya kira itu salah satu upaya pelestarian budaya sehingga bertahan turun- temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perlu juga diperhatikan soal keaslian tarian ini sehingga tetap terjaga,” ujarnya.

Ia mengatakan, tentu tarian ini memiliki makna tersendiri, karena perlu dijaga keasliannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB