PT PLN (Persero) berkomitmen akan memperkuat pasokan listrik di Kota Wisata Super Prioritas Labuan Bajo, Manggarai Barat Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Berdasarkan keterangan Direktur Bisnis Regional Sulawesi Maluku Papua dan Nusa Tenggara PLN Adi Priyanto, hal tersebut sangat penting mengingat Labuan Bajo merupakan salah satu daerah yang akan menjadi tempat diadakannya pertemuan KTT G-20 2022.

“Pasokan listrik ke Labuan Bajo kami perkuat dengan meningkatkan saran pendukung kelistrikan juga pembangunan transmisi,” kata Adi Priyanto, Selasa (22/2).

Baca Juga:  Isu Taruna Akmil Terpapar Ideologi HTI, DPR Minta Investigasi Menyeluruh

Investasi Listrik di Labuan Bajo Senilai Rp84 Miliar

Lebih lanjut Priayanto mengatakan bahwa untuk mendukung kegiatan KTT G-20 di Labuan Bajo, pihak PT. PLN (Persero) akan memperkuat kelistrikan dengan investasi senilai RP84 miliar.

“Langkah ini makin memperkuat interkoneksi sistem kelistrikan Flores yang memastikan kecukupan suplai listrik ke kawasan Labuan Bajo,” demikian Priyanto.

Priyanto juga mengatakan, pihak PT. PLN telah menghadirkan layanan listrik tanpa padam di Labuan Bajo. Layanan listrik tanpa padam tersebut telah diresmikan pada Selasa (22/2) kemarin.

Baca Juga:  2 Dokter dan Wartawan di Sumba Timur Positif Covid-19

Adapun layanan listrik tanpa padam ini, demikian Priyanto, hal tersebut merupakan yang pertama kali diaplikasikan untuk wilayah NTT dan Indonesia Timur sebagai wujud dari komitmen PT. PLN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Saat ini, PT. PLN juga telah melakukan rekonfigurasi konstruksi jaringan listrik saluran kabel tanah di Labuan Bajo.

Kawasan yang telah direkonfigurasi di Labuan Bajo itu ialah Puncak Waringin, Kampung ujung, Marina, Kampung Tengah, Jalan Pantai Pede, dan kawasan perhotelan.*