Labuan Bajo – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap investasi Eiger dan Dusit International di Kawasan Parapuar, Labuan Bajo, NTT, dapat menarik lebih banyak investor untuk berinvestasi di kawasan tersebut.

Hal tersebut disampaikan Sandiaga usai menyaksikan penandatangan kesepahaman bersama atau MoU antara Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf Hariyanto dengan CEO EIGER MPI, Imanuel Wirajaya, dan Gerard C. Guillouet dari Dusit Group Representative.

“Hari ini yang tanda tangan ada 2 investor dari Eiger dan Dusit. Tapi kita akan dorong lagi sampai 5 paling tidak untuk pencapaian target 50 juta dolar AS yang diinvestasikan di Parapuar,” kata Sandiaga di Labuan Bajo, seperti dikutip pada Rabu, 24 Januari 2024.

Dusit International merupakan perusahaan perhotelan yang tertarik untuk berinvestasi di Parapuar dengan nilai investasi 15 juta dolar AS atau setara Rp235.785.000.000.

Sedangkan Eiger tertarik untuk mengembangkan Glamping di Kawasan Parapuar untuk menambah atraksi dan daya tarik bagi pengunjung Parapuar.