Tajukflores.com – Cindra Aditi Tejakinkin, atau yang lebih dikenal sebagai CAT, korban kasus asusila mantan Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari, mengungkapkan bahwa dirinya membutuhkan mental yang kuat untuk datang ke Indonesia dari Belanda.
Kehadirannya di Indonesia adalah untuk mendengarkan langsung putusan DKPP terhadap Hasyim Asy’ari.
Cindra Aditi mengatakan bahwa mengikuti seluruh proses perkara di DKPP bukanlah hal yang mudah.
Pasca DKPP menjatuhkan sanksi pemecatan kepada Hasyim Asy’ari dalam kasus asusila, Cindra Aditi masih merasakan fluktuasi emosional.
“Dari awal sampai sekarang ini saya mengalami ups and downs yang cukup besar. Saya terkadang juga bingung, tetapi saya didampingi oleh kuasa hukum yang sangat hebat,” ujar Cindra Aditi seusai sidang putusan di Gedung DKPP, Jakarta, Rabu (3/7).
Keadilan di Mata Cindra Aditi
Datang jauh dari Belanda, Cindra ingin melihat secara langsung keadilan hukum di Indonesia. “Sekarang adalah buktinya di mana semua keadilan itu ditegakkan oleh DKPP,” ucapnya.
Dalam putusan DKPP yang memecat Hasyim, Cindra merasa puas dan mengucapkan terima kasih kepada tim hukumnya yang telah membantu dan berjuang keras untuknya.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.