Jakarta – Kritikus Faizal Assegaf menyoroti adanya ketidaksesuaian antara hasil pemilihan presiden di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan hasil quick count yang dilakukan oleh lembaga survei. Hal ini ia ungkapkan terkait perolehan suara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

“Pasangan AMIN menang di TPS tapi kalah di saluran quick count oleh lembaga survei,” ujar Faizal di akun X (Twitter) seperti dikutip Tajukflores.com, Rabu (14/2).

Baca Juga:GRIB Jaya Tegaskan Komitmen untuk Kawal Kepemimpinan Prabowo-Gibran

“Begitu pula pasangan Ganjar-Mahfud yang distigmatisasi urutan ketiga dan bakal kalah sebelum Pilpres digelar,” imbuhnya.

Faizal menghubungkan fenomena ini dengan seruan masyarakat agar pemilihan presiden dilakukan tanpa kehadiran Joko Widodo (Jokowi), sebagai upaya mencegah kecurangan.

Baca Juga:Soroti Kualitas Proyek Irigasi Wae Lambos di Golo Mori, DPRD Mabar: Pengerjaan Lompat-lompat dan Banyak Masalah!

“Seruan rakyat Pilpres tanpa Jokowi agar tidak terjadi kecurangan. Kini terbukti!,” lanjutnya.

Pernyataan Faizal memicu berbagai reaksi di masyarakat. Beberapa pihak sepakat dengan kekhawatiran adanya ketidakadilan, sementara yang lain meminta bukti konkret terkait dugaan kecurangan.

 

Sebelumnya, Calon Presiden Nomor Urut 03, Ganjar Pranowo, merespons hasil quick count dengan menanyakan kembali kebenarannya.

“Kamu percaya enggak suara saya segitu? Percaya enggak?” tanya Ganjar kepada wartawan di Posko Pemenangan Teuku Umar Jakarta pada Rabu (14/2).

Baca Juga:BPOLBF Terima Anugerah Pengelolaan Informasi Publik Kualifikasi Informatif

Hasil quick count cepat sementara saat ini menunjukkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul.

Ganjar menyatakan bahwa pihaknya selalu mengikuti pemberitaan di media, dan meminta pendukungnya tetap tenang.

Baca Juga:DPRD Manggarai Desak Kontraktor Perbaiki Proyek Bermasalah di Cibal Barat Jelang FHO

“Kami akan mengikuti semua apa yang diberitakan dan tentu penghitungan akhir nanti sampai Maret,” ujarnya.

Ganjar menjelaskan bahwa seluruh saksi dari partai sedang bekerja, dan tidak ada perjuangan yang sia-sia.

“Tentu saja semua masih semangat dan kami juga semangat. Tadi saya dikasih informasi dari seluruh Indonesia, dari hasil-hasil yang ada dan sekarang lagi diakumulasikan nantinya di partai, lebih khusus yang di PDI Perjuangan,” tambahnya.

TPN Investigasi Kecurangan Pilpres 2024