Menurut rincian, pasangan tersebut menghentikan sepeda motornya dan mendirikan tenda di Kurumahat di daerah kepolisian Hansdiha untuk menghabiskan malam di Dumka sebelum diserang oleh tujuh pria.

“Mulut saya hancur, tetapi pasangan saya lebih parah dari saya. Mereka telah memukul saya dengan helm beberapa kali, dengan batu di kepala, untungnya dia mengenakan jaket dan itu sedikit menghentikan pukulannya,” katanya.

Empat tersangka ditangkap sementara tiga lainnya telah diidentifikasi. Menurut dokter yang merawatnya, wanita tersebut tidak menunjukkan cedera yang jelas. Pasangannya juga mengungkapkan melalui media sosial bahwa dia dan pasangannya telah diserang secara brutal.

Menurut keterangan, pasangan tersebut menghentikan sepeda motor mereka dan mendirikan tenda di Kurumahat di area kantor polisi Hansdiha untuk bermalam di Dumka sebelum diserang oleh tujuh orang pria.

“Wanita dan pria itu menghentikan sebuah mobil patroli sekitar tengah malam. Awalnya, pihak yang berpatroli tidak mengerti banyak tentang kejadian tersebut karena wanita itu berbicara sebagian dalam bahasa Inggris dan sebagian lagi dalam bahasa Spanyol. Mereka dibawa ke pusat kesehatan terdekat,” News18 mengutip pernyataan Inspektur Polisi Dumka, Pitamber Singh Kherwar.

“Para dokter kemudian memberi tahu polisi bahwa wanita itu telah diperkosa. Saya menerima telepon sekitar pukul 1.30 pagi dan bergegas ke tempat kejadian untuk melakukan verifikasi,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Polisi Jharkhand, Ajay Kumar Singh menginformasikan bahwa empat orang tersangka telah ditangkap, sementara tiga orang lainnya telah diidentifikasi. “Tiga orang lainnya akan segera ditangkap,” kata Singh kepada The Indian Express.

Rata-rata hampir 90 kasus pemerkosaan dilaporkan setiap hari di India pada tahun 2022, menurut data Badan Catatan Kejahatan Nasional. Namun, banyak kasus tidak dilaporkan karena stigma yang berlaku terhadap korban dan kurangnya kepercayaan pada penyelidikan polisi.