Mereka juga diberikan syal kain tenun Sumba dengan motif fauna yang khas.

Apa filosofinya?

Syal kain tenun Sumba yang diberikan kepada para pasangan Bacapres dan Bacawapres oleh KPU memiliki beragam motif fauna, seperti kuda yang melambangkan kepahlawanan, keagungan, dan kebangsawanan.

Selain itu, terdapat motif naga yang menggambarkan kekuatan dan kekuasaan raja, serta motif burung yang melambangkan persatuan.

Kain tenun Sumba dianggap sangat sakral oleh masyarakat setempat dan digunakan dalam momen-momen penting seperti kelahiran, pernikahan, dan ritual penguburan.

Penggunaan syal kain tenun Sumba ini adalah bentuk penghormatan terhadap budaya dan tradisi NTT serta seluruh Indonesia.

Filosofi yang terkandung dalam motif-motif kain tenun Sumba mencerminkan nilai-nilai kepemimpinan, kebangsaan, dan persatuan yang diharapkan oleh para calon presiden dan wakil presiden dalam memimpin bangsa ini ke arah yang lebih baik.