Ini Filosofi Syal Tenun Sumba NTT yang Dipakai Ganjar dan Anies saat Daftar ke KPU

Kamis 19-10-2023, 18:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Syal kain tenun Sumba NTT yang dipakai pasangan Anies-Cak Imin dan pasangan Ganjar-Mahfud MD saat daftar ke KPU memiliki filosofi mendalam. Foto Twitter/Tajukflores.com

Syal kain tenun Sumba NTT yang dipakai pasangan Anies-Cak Imin dan pasangan Ganjar-Mahfud MD saat daftar ke KPU memiliki filosofi mendalam. Foto Twitter/Tajukflores.com

Mereka juga diberikan syal kain tenun Sumba dengan motif fauna yang khas.

Apa filosofinya?

Syal kain tenun Sumba yang diberikan kepada para pasangan Bacapres dan Bacawapres oleh KPU memiliki beragam motif fauna, seperti kuda yang melambangkan kepahlawanan, keagungan, dan kebangsawanan.

Selain itu, terdapat motif naga yang menggambarkan kekuatan dan kekuasaan raja, serta motif burung yang melambangkan persatuan.

Kain tenun Sumba dianggap sangat sakral oleh masyarakat setempat dan digunakan dalam momen-momen penting seperti kelahiran, pernikahan, dan ritual penguburan.

Penggunaan syal kain tenun Sumba ini adalah bentuk penghormatan terhadap budaya dan tradisi NTT serta seluruh Indonesia.

Baca Juga:  Dinilai Bikin Gaduh, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Diperiksa Polda Metro Jaya

Filosofi yang terkandung dalam motif-motif kain tenun Sumba mencerminkan nilai-nilai kepemimpinan, kebangsaan, dan persatuan yang diharapkan oleh para calon presiden dan wakil presiden dalam memimpin bangsa ini ke arah yang lebih baik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Reynald Umbu

Editor : Alex K

Berita Terkait

Yoakhim Jehati Kembali Dilantik sebagai Anggota DPRD, Ajak Warga Memajukan Manggarai
Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD NTT, Mateus Soares Sampaikan Syukur dan Terima Kasih
Gantikan Marten Mitar, Yopi Widiyanti Resmi Jadi Ketua DPRD Sementara Mabar
Tolak Praktik Mahar Politik, Paket OASE Tidak Ikut Pilgub NTT 2024
Anies Baswedan Pertimbangkan Bentuk Partai Baru, Partai Perubahan Indonesia Trending di X
Budi Arie Tepis Hubungan Jokowi dan Prabowo Retak, Ada Upaya Adu Domba
Larang Ahok ‘Nyerocos’ ke Media, Megawati: Selotip Tetap Berjalan Toh?
PDIP Dikabarkan Batal Dukung Anies, Bakal Usung Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024
Berita ini 194 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB