Pandemi Covid-19 seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi generasi muda untuk selalu bersiap diri menghadapi situasi darurat dengan cara mengelola keuangan dan memiliki dana cadangan.
Selain itu, Kiki juga menyoroti kebiasaan generasi milenial membagikan informasi pribadi di media sosial, seperti KTP, alamat rumah, dan informasi lainnya, yang dapat disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Milenial suka sekali mengikuti tren, mereka takut ketinggalan informasi atau Fear Of Missing Out (FOMO). Seringkali mereka meniru apa yang dilakukan tokoh idola atau influencer di sosial media, termasuk saran-saran keuangan,” jelas Kiki.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Oleh karena itu, OJK menekankan pentingnya edukasi keuangan sejak dini untuk membekali generasi milenial dengan pengetahuan dan pemahaman yang memadai dalam mengelola keuangan.
Hal ini diharapkan dapat meminimalisir risiko terjerat pinjol ilegal dan investasi bodong.
Tips Hindari Pinjol Ilegal dan Investasi Bodong:
- Pastikan hanya menggunakan pinjol yang terdaftar di OJK.
- Pahami dengan baik bunga, biaya, dan tenor pinjaman sebelum mengambil pinjol.
- Jangan tergoda dengan tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan tinggi dalam waktu singkat.
- Selalu periksa legalitas dan kredibilitas perusahaan investasi sebelum berinvestasi.
- Jangan membagikan informasi pribadi kepada orang lain yang tidak dikenal.
- Konsultasikan dengan perencana keuangan terpercaya jika ingin berinvestasi.
Dengan meningkatkan literasi keuangan dan bersikap hati-hati, generasi milenial dapat terhindar dari jeratan pinjol ilegal dan investasi bodong.
Penulis : Edeline Wulan
Editor : Edeline Wulan
Halaman : 1 2
