Viral di media sosial Twitter yang memperlihatkan oknum kelompok Front Pembela Islam (FPI) diduga menyerobot tenda bantuan dari organisasi Gereja Katolik untuk korban gempa Cianjur, Jawa Barat.

FPI yang menyerobot tenda bantuan dari organisasi Katolik itu diunggah oleh akun Twitter @Hasan06108822.

Namun, berdasarkan penelusuran Tajukflores.com, penyerobotan itu merupakan kejadian terkait pencopotan label gereja di tenda bantuan dari Tim Aksi Kasih Gereja Reformed Injili Indonesia yang dilakukan Ormas Garis.

Baca Juga:  Srikandi NTT Deklarasi Ganjar Pranowo Capres 2024

Kendati demikian, unggahan akun @Hasan06108822 mendapat sorotan dari netizen. Akun @martamuslin misalnya, menyebut Katolik sebagai agama mahal.

Dia memastikan agama Katolik tak pernah melakukan kristenisasi. Sebab, menjadi pemeluk keyakinan Katolik pun tidaklah mudah.

"Katolik itu agama mahal. Anda mau masukpun kalau lulus Ujian Katekumen. Kalau gak lulus gak dibaptis anda. Jadi tdk ada itu Katolikisasi, itu hanya ada di alam fiksi," ujarnya seperti dikutip Tajukflores.com, Senin (28/11).

Baca Juga:  Istana Tegaskan Hubungan Presiden Jokowi dan Megawati Baik-baik Saja

Kok bangga??? https://t.co/Q7Vshupzoi

— Yunarto Wijaya (@yunartowijaya) November 28, 2022

Dia juga menyebut jika banyak pemimpin di Indonesia pernah mengenyam pendidikan di sekolah Katolik. Kendati demikian, tak satupun yang merasa terganggu akidahnya sebagai seorang muslim.

"Banyak pemimpin negeri ini lulusan sekolah Katolik dan tdk terganggu akidahnya sama sekali," sambung akun @martamuslin.