Setelah viral, Joni diundang oleh Presiden Joko Widodo ke Istana Negara dan bertemu dengan Presiden. Saat ditanya tentang cita-citanya, Joni mengaku ingin menjadi tentara.
Presiden Jokowi langsung menyarankan Joni untuk bertemu dengan Panglima TNI dan menjanjikan bahwa ia akan diterima masuk TNI.
Namun, setelah mengikuti seleksi penerimaan Bintara TNI AD tahun 2024 usai kelulusan SMA, Joni dinyatakan tidak lulus pada seleksi awal yang dilakukan oleh Ajenrem 16104/Wirasakti Kupang karena tinggi badannya tidak memenuhi syarat.
“Iya, saya kecewa kemarin saat seleksi awal langsung dinyatakan gagal karena tinggi badan tidak sesuai. Tinggi badan di Ajen saya ukur 155,8 cm, sementara syaratnya 163 cm. Tetapi saya akan mempersiapkan diri lagi untuk tahun depan,” ujar Joni.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.