Los Angeles Times melaporkan bahwa ada orang Yahudi di antara mereka yang memprotes pemutaran film Bearing Witness. Menurut publikasi tersebut, protes pada awalnya sebagian besar berlangsung damai sebelum perkelahian massal terjadi.

Walikota Los Angeles Karen Bass mengecam kekerasan tersebut dalam postingan yang dibagikan di X (Twitter).

“Kami tidak bisa membiarkan ketegangan di seluruh dunia saat ini berubah menjadi kekerasan yang tidak dapat diterima di kota kami,” tulisnya menanggapi rekaman perkelahian.

“Ini adalah masa penderitaan dan kesusahan yang luar biasa bagi ribuan warga Angeleno. Kita harus berdiri bersama,” imbuhnya.

Menurut The Hollywood Reporter, Gadot tidak hadir di pemutaran film di Los Angeles pada hari Rabu. Namun, suaminya, produser film, Varsano, dan Nattiv hadir.

Setelah serangan Hamas pada 7 Oktober, Gadot melalui Instagram, di mana dia memposting foto Bintang Daud, disertai dengan pernyataan bahwa dirinya mendukung Israel.

“Saya mendukung Israel, Anda juga harus melakukannya,” bintang Wonder Woman itu memberi keterangan pada gambarnya. “Dunia tidak bisa berdiam diri ketika aksi teror mengerikan ini terjadi!” tulisnya.

Sejak itu, platform Gadot telah menampilkan beberapa postingan mengenai warga Israel yang disandera, dengan tagar “#ReleaseTheHostages” dan “#BringThemBack.”

Bintang layar lebar yang memiliki lebih dari 100 juta pengikut di Instagram ini mendapat pujian atas usahanya.

“Menggunakan platform Anda yang berjumlah 109 JUTA untuk menjadi suara bagi orang-orang Anda. Gal, kami akan selalu mengingat ini,” tulis salah satu pengguna Instagram.