Jakarta – Pengamat politik dari Universitas Indonesia Aditya Perdana mengatakan, calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dapat melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan model atau pendekatan berbeda.

“Ganjar tentu memiliki pandangan berbeda dengan Prabowo, karena Ganjar tahu positioning Jokowi tidak ada dengan dia,” kata Aditya dalam keterangan tertulis yang di Jakarta, Jumat, 8 Desember 2023.

Menurut Direktur Eksekutif Algoritma itu, setiap calon presiden yang terpilih nantinya pasti punya gaya sendiri dalam mengelola IKN. Alasannya, apa pun prioritas yang dilakukan Jokowi, baik akan dihilangkan atau ditunda, sangat dipengaruhi oleh seberapa besar kepentingan para pasangan calon.

Meski kelihatannya mendukung pembangunan IKN, Aditya menduga pasangan Ganjar-Mahfud belum solid betul soal melanjutkan bentuk dukungan mereka ke IKN.

Apalagi pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin telah menyatakan kurang sepakat untuk melanjutkan pembangunan IKN.

“Dari sisi paslon nomor urut 1atau nomor urut 3, mereka akan kritis. Namun, nomor 3 belum clear akan kritis soal apa, karena dia ada saham besar di situ,” jelasnya.