Rencana awal Yopi termasuk rapat perdana bersama anggota dewan dan undangan kepada seluruh anggota fraksi. Mengenai kemungkinan penunjukan sebagai Ketua DPRD definitif, Yopi menyatakan akan menghormati keputusan DPP NasDem.

Kritik dan Kontroversi

Pergeseran kursi Ketua DPRD ini menuai sorotan dari pemerhati kebijakan publik, Lorens Logam. Menurut Logam, perubahan yang cepat ini dapat menimbulkan ketegangan politik baik secara internal maupun eksternal.

“Saya tidak terkejut dengan penggantian Marten Mitar, namun proses yang cepat ini berpotensi menimbulkan konflik internal dan eksternal, bahkan mungkin efek domino,” jelas Logam.

Logam juga mencatat ketidakpuasan dari wilayah Kempo terkait perubahan ini, menyebut bahwa orang-orang di belakang Marten Mitar merasa terabaikan.

“Ini bukan sekadar soal penggantian Ketua DPRD, tetapi juga soal bagaimana orang-orang di Kempo merasa terpinggirkan. Marten Mitar adalah ikon Kempo dalam politik Mabar, dan perubahan ini memicu ketidakpuasan yang mendalam,” tambahnya.

Baca Juga:  Kasus Penyelundupan Anak Komodo, DPRD Mabar: Jangan Sampai Ada Oknum Petugas yang Terlibat!

Logam menilai Yopi Widiyanti layak untuk posisi Ketua DPRD, mengingat kontribusinya dan jaringannya yang kuat di DPP. “Meski begitu, penggantian ini tetap harus diperhatikan dengan seksama, mengingat dampaknya yang luas,” pungkasnya.

Berikut adalah daftar lengkap 30 caleg yang terpilih dari berbagai partai politik:

Partai NasDem

  1. Yopi Widiyanti – 2.826 suara
  2. Alfridus Ndarung – 2.891 suara
  3. Basilius Sardi Jeramat – 2.675 suara
  4. Benediktus Nurdin – 2.332 suara
  5. Yovita Dewi Suriany – 2.449 suara
  6. Martinus Mitar – 2.448 suara
  7. Syprianus Anjelo – 1.529 suara

Partai Demokrat

  1. Christo Mario Y. Pranda – 4.650 suara
  2. Rikardus Jani – 1.631 suara
  3. Benyamin Pamur – 1.861 suara
  4. Paskalis Yosep Sudario – 1.224 suara

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

  1. Servatius Lestinus Gahang – 2.101 suara
  2. Sewargading SJ Putera – 1.394 suara
  3. Fransiskus Karsianus Kun – 972 suara
Baca Juga:  Menebak Langkah Politik Nasdem di NTT, Korbankan Ratu Wulla demi Viktor Laiskodat

Partai Gerindra

  1. Kanisius Jehabut – 1.640 suara
  2. Fidelis Sukur – 1.589 suara
  3. Warus Martinus – 1.224 suara

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)

  1. Silverius Syukur – 1.537 suara
  2. Lazarus Pen – 845 suara

Partai Golongan Karya (Golkar)

  1. Anselmus Jebarus – 2.457 suara
  2. Rofinus Rahmat – 1.519 suara

Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

  1. Andi Mamma – 1.716 suara
  2. Saleh Muhidin – 1.247 suara

Partai Hanura

  1. Fabianus Latu – 1.816 suara
  2. Nuryati – 936 suara

Partai Amanat Nasional (PAN)

  1. Anton Aron – 1.913 suara
  2. Inocentius Peni – 1.520 suara

Partai Perindo

  1. Bernadus Ambat – 1.255 suara
  2. Hasanuddin – 822 suara

Partai Bulan Bintang (PBB)

  1. Ali Sehidun – 1.773 suara