Entah apa yang ada dalam pikiran Frans Getan Oleona, seorang pria di Kabupaten Lembata, NTT hingga nekat memotong alat kelaminnya sendiri hingga nyaris putus.
Kejadian tersebut terjadi di Dusun Wukalere, Desa Lamalera A, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, Senin (13/2) sekitar pukul 15.00 WITA.
Saat itu, rumah dalam keadaan sepi. Istri dan anaknya pergi ke kebun untuk mencari rumput untuk ternak kambing.
Menurut penuturan warga setempat, sebelum kejadian tersebut, korban baru kembali dari Desa Lelata, sekitar 2 kilometer arah barat Lamalera A.
Korban dilaporkan memotong alat kelaminnya sendiri di dalam kamar mereka hingga nyaris putus.
Beruntung nyawa korban masih bisa diselamatkan. Itu karena anak korban pulang dari kebun dan mendapati Frans tergeletak bersimbah darah.
Melihat itu, anak dan istrinya berteriak histeris dan segera memanggil warga untuk mengangkat dan membawa korban ke Puskesmas Wulandoni, sekitar 6 kilometer dari Dusun Wukalere.
“Warga disekitar rumah korban dikagetkan dengan kejadian Om Fransiskus memotong alat kelaminnya,” ujar seorang warga, Senin.
Beruntung penis korban berhasil ditolong dan dijahit kembali oleh tim medis di Puskesmas Wulandoni.
Setelah dijahit, korban sempat bangun duduk dan melihat penisnya yang sudah dijahit.
Dokter menjelaskan bahwa korban memotong penisnya pakai pisau karena lukanya tersayat.
Ketika ditanya alasan memotong alat kelaminnya sendiri, para dokter dikejutkan dengan pengakuan Frans. Ternyata ia memotong alat kelaminnya karena sudah tak berfungsi lagi.
Adapun Frans Getan Oleona saat ini masih dirawat di Puskesmas Wulandoni.
