Tajukflores.com – Ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Lebak, Erwin Komarasukma, mengimbau para wisatawan yang mengisi liburan sekolah untuk tidak berenang di pesisir pantai selatan Banten. Langkah ini diambil guna mencegah terjadinya kecelakaan laut.
“Kami minta wisatawan tidak melakukan aktivitas berenang di pesisir pantai, karena gelombang cukup tinggi,” kata Erwin saat dihubungi di Rangkasbitung, Lebak, Minggu (7/7).
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geologi (BMKG), sejak beberapa hari terakhir, tinggi gelombang di pesisir pantai selatan Banten berkisar antara 2,5 meter hingga 4,0 meter.
Informasi ini telah disampaikan Balawista Lebak kepada pengelola wisata, penginapan, relawan, nelayan, kelompok sadar wisata (pokdarwis), Koramil, Polsek, pengelola Tempat Pelelangan Ikan (TPI), dan pihak terkait lainnya.
Para wisatawan dilarang berenang di sekitar pesisir pantai selatan Banten, mulai dari Pantai Bagedur, Binuangeun, Suka Hujan, Cihara, Cibobos, Panggarangan, Bayah, Pulomanuk, hingga Sawarna, karena dikhawatirkan akan terjadi kecelakaan laut akibat gelombang tinggi yang mencapai 4,0 meter.
“Kami berharap wisatawan agar mematuhi larangan itu, sehingga tidak menyebabkan kecelakaan laut,” kata Erwin.
Erwin juga menjelaskan bahwa pada akhir pekan, wisatawan yang mengunjungi objek wisata pantai selatan Banten kebanyakan berasal dari Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.