Mereka datang untuk menikmati keindahan pantai selatan Banten yang dikenal dengan panorama alamnya yang asri dan alami. Namun, saat ini, kondisi pesisir pantai selatan Banten cukup berbahaya, terutama jika berenang saat gelombang tinggi.

Balawista Kabupaten Lebak siaga melakukan pengawasan di kawasan objek wisata pantai dengan menyiagakan puluhan personel serta menambahkan rambu-rambu tanda bahaya di daerah rawan kecelakaan laut.

Baca Juga:  Menjelajahi Akar Budaya Flores di Dapur Tara, Restoran Tradisional di Labuan Bajo

Pihaknya juga mengimbau agar orang tua selalu mengawasi anak-anak mereka saat bermain di sekitar pantai.

“Kami sepanjang tahun ini sudah menerima laporan beberapa wisatawan di pesisir pantai selatan Banten yang menjadi korban kecelakaan laut hingga meninggal akibat terseret gelombang tinggi,” kata Erwin Komarasukma.

Baca Juga:  Menparekraf: Event Musik, MICE dan Budaya Siap Digelar

Balawista Lebak terus berupaya meningkatkan keselamatan para wisatawan dengan pengawasan ketat dan sosialisasi mengenai bahaya berenang di pantai saat kondisi gelombang tinggi.

Masyarakat diharapkan dapat bekerja sama dengan mematuhi aturan yang ada demi keselamatan bersama.