Pelayanan kapal Feri tujuan Kupang-Sabu Raijua dihentikan sementara menyusul gelombang tinggi di wilayah perairan laut wilayah ini.

“Sementara ini hanya jalur pelayaran Kupang-Sabu Raijua, karena pada jalur itu, gelombang cukup tinggi,” kata Manager Usaha PT ASDP (Persero) Indonesia Ferry Cabang Kupang Hermin Welkis, di Kupang, Minggu (30/6/2019).

Baca Juga:  Pimpinan Komisi V DPR RI: Pemerintah Pusat dan Pemda Harus Sinergi Atasi Krisis Air

Dia mengemukakan hal itu, terkait peringatan dini gelombang tinggi di wilayah perairan laut Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dikeluarkan BMKG, dan dampaknya terhadap pelayaran antarpulau di NTT.

Menurut dia, pihaknya terus mengikuti perkembangan cuaca di wilayah perairan laut melalui laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

“Kalau terjadi gelombang tinggi pada jalur pelayaran yang dilalui kapal feri, maka kami akan menghentikan pelayaran karena memang kami selalu mengutamakan keselamatan dan kenyamanan dalam pelayaran,” katanya menambahkan.

Baca Juga:  Putri Candrawathi Sebut Brigadir J Renggut Kebahagiaan Pernikahannya dengan Ferdy Sambo

BMKG, Kamis (27/6) melaporkan, gelombang setinggi 4-6 meter berpotensi terjadi di sejumlah wilayah perairan laut NTT dalam beberapa hari ke depan.