Faisal mengajak generasi muda di NTT untuk menggali berbagai potensi seperti cerita rakyat, kehidupan sosial, maupun potensi alam dan budaya yang melimpah di provinsi berbasiskan kepulauan itu.

Proses produksi tenun ikat yang menjadi ciri khas NTT saja, lanjutnya bisa menjadi sebuah film yang menarik dan bernilai jual tinggi jika digali secara mendalam terkait berbagai aspek di dalamnya.

Baca Juga:  Ayah Kandung Ungkap Kenapa Betrand Peto Manja dengan Sarwendah

“Karena itu anak-anak muda di sini harus berani memulai untuk menghasilkan karya, jangan hanya satu, dua karya, lalu berhenti, harus terus dan terus diperbanyak,” katanya.

Baca Juga:  Siswa Berprestasi di SMA Swasta Katolik Bhaktiarsa Maumere Meninggal, Diduga Bunuh Diri

Faisal Abdullah bersama sejumlah jajarannya berada di Kota Kupang dalam rangka menghadiri kegiatan pelatihan perfilman yang digelar Kemenpora bekerja sama dengan Komunitas Film Kupang.