Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Syarif menyambut baik hari kebebasan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Kamis (24/1/2019) besok. Syarif berharap Ahok tidak mengulangi kesalahan yang sama.

“Kita sambut baik, mau berubah kan dia? Bagus lah kalau begitu. Selamat menghirup udara bebas pak Ahok,” kata Syarif di kawasan Gambir Jakarta Pusat, Rabu (23/1/2019).

Ia berharap kebebasan Ahok tidak menimbulkan kegaduhan lagi. Pasalnya kesalahan Ahok yang membuatnya diseret kepenjara terkait penistaan agama cukup membuat kegaduhan pada masa lalu.

Baca Juga:  Kota Wisata Super Premium Labuan Bajo Butuh Investor yang Ramah Lingkungan

“Mudah-mudahan dengan bebasnya Ahok tidak gaduh lagi ya. Dia (ahok) kan sudah minta maaf kepada masyarakat, artinya sudah memulai hidup baru lah ya,” kata Syarif.

Iapun mengaku tak masalah jika Ahok ingin terjun lagi ke dunia politik, asalkan tidak di Gerindra. “Hak dia. Itu urusan Ahok kalau mau berpolitik. Enggak (terima) lah, jauh dari Gerindra,” ungkap Syarif.

Justru Syarif menyarankan agar Ahok setelah keluar dari rutan lebih intens untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.

Baca Juga:  Mantap! Di Jepang, Duta Besar RI Promosikan Eksotisme Komodo dan Pariwisata NTT Lainnya

“Kasih kesempatan Ahok lah untum kembali ke masyarakat. Saya sarankan membaur dulu ke masyarakat gitu ya,” ucapnya.

Sebelumnya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Mei 2017 memutuskan Basuki terbukti bersalah dan dikenai hukuman dua tahun penjara pada Mei 2017 karena kasus penodaan agama.

Ahok telah ditahan per 9 Mei 2017 dan telah mendapat remisi Natal 2017 selama 15 hari dan remisi umum 17 Agustus 2018 selama dua bulan.