Labuan Bajo – Grab, perusahaan transportasi online, kini resmi hadir di Labuan Bajo, membuka peluang pendapatan baru melalui program digitalisasi UMKM dan pelaku pariwisata lokal.

Sebagai platform ride-hailing pertama yang beroperasi di Labuan Bajo, Grab memperkenalkan program Kota Masa Depan yang telah berlangsung sejak April 2024.

Program ini fokus pada edukasi dan literasi digital untuk membantu UMKM lokal, seperti usaha kuliner, tenun, fashion, dan kriya, agar bisa langsung berjualan di platform digital dan menjangkau konsumen, terutama wisatawan, dengan lebih mudah dan luas.

Baca Juga:  Ingin Jadi Wirausaha? Pakar: Jangan Hindari Masalah, Tapi Lihatlah Peluang!

Acara puncak Kota Masa Depan di Labuan Bajo dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, serta sejumlah pejabat pemerintah pusat dan daerah.

Pada kesempatan yang sama, Grab juga meluncurkan Pusat Keamanan dan Keselamatan Wisatawan di Labuan Bajo, sebuah laman yang memberikan informasi lengkap mengenai kontak darurat.

Baca Juga:  OJK: Kerugian Investasi Bodong Capai Rp139 Triliun

Laman ini dapat diakses melalui aplikasi dan situs web Grab, termasuk daftar sambungan telepon 24 jam untuk laporan terkait kekerasan seksual, SAPA 129, alamat kantor kepolisian, kedutaan, rumah sakit, dan Basarnas.

Pengguna juga dapat memesan layanan transportasi Grab secara otomatis saat mencari alamat penting tersebut.

Tinggalkan Balasan