Tajukflores.com – Perubahan warna air kawah I atau Tiwu Ata Polo di Gunung Kelimutu sama seperti yang terjadi di Kawah Gunung Dempo Sumatera Selatan. Tetapi perubahan warna air di Kawah Gunung Dempo kemudian disusul dengan erupsi.
Hal serupa bisa saja terjadi di Gunung Kelimutu, khususnya kawah I. Oleh karena itu, bagi wisatawan dan warga sekitar harus waspada dan berhati-hati.
Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, melaporkan telah terjadi perubahan warna air di kawah Gunung Kelimutu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Status gunung api itupun dinaikkan dari normal (Level 1) menjadi waspada (Level 2).
Diketahui, terdapat tiga kawah di Gunung Kelimutu yakni Kawah I (Tiwu Ata Polo), Kawah II (Tiwu Koofai Nuwamuri), Kawah III (Tiwu Ata Bupu). Adapun, perubahan air kawah teramati di Kawah I.
Fenomena itu diketahui setelah petugas melakukan pengamatan visual selama periode 1 – 23 Mei 2024. Hasil pengamatan pada Kawah I menunjukkan, perubahan air kawah teramati terjadi pada 17 Mei 2024, dari warna hijau menjadi hijau tua.
Bau gas belerang tercium lemah dengan suhu air danau kawah terukur 23 derajat celcius.
“Pada tanggal 22 Mei 2024, kembali terjadi perubahan warna air danau Kawah I menjadi cokelat kehitaman,” kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Hendra Gunawan, dalam keterangannya di Bandung, Jumat (24/5/2024).
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.