Jakarta – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat ada peningkatan aktivitas kegempaan pada Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Peningkatan aktivitas kegempaan ini terjadi pada Selasa, 16 Januari 2024, pukul 00.00 hingga 24.00 WITA. Badan Geologi mencatat ada 396 kali gempa yang terjadi pada Gunung Lewotobi Laki-laki sepanjang Selasa kemarin.

Jumlah kegempaan itu naik hampir dua kali lipat dibandingkan aktivitas kegempaan yang terjadi sehari sebelumnya pada Senin, 15 Januari 2024, yang hanya berjumlah 140 kali gempa.

Berdasarkan jenisnya, Badan Geologi mencatat ada 13 gempa awan panas guguran, 108 gempa letusan, 92 gempa guguran, 172 gempa frekuensi rendah, 10 kali gempa tremor, dan 1 kali gempa vulkanik dalam.

Data kegempaan Gunung Lewotobi Laki-laki tersebut menunjukkan peningkatan signifikan gempa frekuensi rendah. Hal ini memperlihatkan ada pergerakan magma ke permukaan yang semakin intensif dalam waktu yang cukup singkat.

Akibatnya, jarak luncur aliran lava maupun kejadian guguran dan awan panas berpotensi meningkat pula.

Guguran lava ke arah baru, yaitu barat daya hingga barat dengan jarak luncur 2 kilometer menunjukkan aliran lava yang saat ini dapat terjadi ke segala arah mengingat terjadinya pergerakan magma ke permukaan yang sangat intensif.

Kemunculan gempa tremor harmonik menujukan pembentukan gas alam dalam konduit magma semakin meningkat, sehingga dikhawatirkan akan meningkatkan eksplosivitas erupsi.