Berdasarkan catatan BMKG, fenomena puting beliung telah terjadi beberapa kali di wilayah Bandung, seperti misalkan pada tanggal 05 Juni 2023 terjadi di Desa Bojongmalaka, Desa Rancamanyar, dan Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah-Bandung.
Berdasarkan informasi media, fenomena tersebut menimbulkan kerusakan pada bangunan rumah warga dimana sebanyak 110 rumah rusak di Bojongmalaka, 20 rumah rusak di Kelurahan Andir, dan 11 rumah rusak di Rancamanyar.
Pada tahun 2023 juga terjadi kejadian puting beliung di wilayah Bandung pada bulan Oktober di Banjaran dan bulan Desember di Ciparay serta menimbulkan beberapa kerusakan seperti bangunan rusak dan pohon tumbang, bahkan di tahun 2024 tepatnya tepatnya tanggal 18 Februari 2024, puting beliung terjadi juga di Parongpong Bandung Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dampak
Koordinator Kedaruratan BPBD Jawa Barat Hadi Rahmat Hardjasasmita mengatakan bahwa 10 unit rumah di Kampung Situbuntu, Desa Mangunarja, Kecamatan Cimanggu, terdampak puting beliung.
“Informasi sementara, 10 unit rumah terdampak, kategorinya kita belum update jenis kerusakannya, dengan 19 KK atau 48 Jiwa. Itu ada di kampung Situbuntu desa Mangunarja kecamatan Cimanggu,” kata Hadi kepada RRI, Rabu (21/2).
Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun dua orang mengalami luka-luka dan telah dirujuk ke RSKK Rancaekek.
“Saat ini melakukan upaya-upaya pembersihan dan evakuasi masyarakat yang emang terdampak. Kita distribusikan juga beberapa kebutuhan di lapang misalkan terpal dan makan,” ucap Hadi.
Tim BPBD Jawa Barat dan pihak-pihak terkait terus bekerja melakukan evakuasi dan memberikan bantuan bagi para warga yang terdampak.
Halaman : 1 2
