Hantam Rancaekek Bandung, Kenali Beda Kekuatan Tornado dan Angin Puting Beliung

Kamis 22-02-2024, 21:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BMKG mengungkapkan, puting beliung merupakan fenomena cuaca yang secara visual memiliki kesamaan dengan tornado. Foto ilustrasi tornado

BMKG mengungkapkan, puting beliung merupakan fenomena cuaca yang secara visual memiliki kesamaan dengan tornado. Foto ilustrasi tornado

Jakarta – Puting beliung yang diidentifikasi sebagai badai tornado oleh Badan Riset dan lnovasi Nasional (BRIN) melanda wilayah Sumedang, kawasan Rancaekek, dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Rabu (21/2). Musibah ini menyebabkan kerusakan pada 10 unit rumah dan 2 orang luka-luka.

Kepala Pusat Studi Bencana Alam Universitas Gadjah Mada (UGM) Jati Mardianto menjelaskan bahwa puting beliung dan tornado memiliki proses pembentukan yang sama, yaitu pusaran angin yang kuat.

“Sumbernya itu kan kalau kita lihat dari proses terbentuknya itu kan sama. Jadi istilah bahasa sederhananya itu kan adalah itu pusaran angin,” kata Jati dalam bincang bersama Pro3 RRI, Kamis (22/2).

Jati menambahkan, puting beliung dapat mengangkat objek-objek yang dilaluinya, seperti baliho, atap rumah, dan bahkan mobil. Hal ini dapat membahayakan orang-orang di sekitar lokasi kejadian.

Sementara itu, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengungkapkan, puting beliung merupakan fenomena cuaca yang secara visual memiliki kesamaan dengan tornado. Yakni angin yang bentuknya berputar kencang menyerupai belalai dan biasanya dapat menimbulkan kerusakan di sekitar lokasi kejadian.

“Puting beliung terbentuk dari sistem Awan Cumulonimbus (CB) yang memiliki karakteristik menimbulkan terjadinya cuaca ekstrem,” ujar Guswanto dalam keterangannya Kamis, (22/2).

Istilah Tornado kata Guswanto biasa dipakai di wilayah Amerika dan ketika intensitasnya meningkat lebih dahsyat dengan kecepatan angin hingga ratusan km/jam dengan dimensi yang sangat besar hingga puluhan kilometer. Kekuatan angin tornado juga dapat menimbulkan kerusakan yang luar biasa.

Baca Juga:  Mahfud MD Minta Ulama Tidak Bawa Perpecahan di Pemilu 2024

Sementara itu, di Indonesia fenomena angin berpusar diberi nama angin puting beliung dengan karakteristik kecepatan angin dan dampak yang relatif tidak sekuat tornado besar yang terjadi di wilayah Amerika.

“Sehingga kami menghimbau bagi siapapun yang berkepentingan, untuk tidak menggunakan istilah yang dapat menimbulkan kehebohan di masyarakat, cukuplah dengan menggunakan istilah yang sudah familiar di masyarakat Indonesia, sehingga masyarakat dapat memahaminya dengan lebih mudah,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 89 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB