Harga Beras Terus Naik, BPS Catat 179 Daerah Terkena Dampak

Senin 19-02-2024, 12:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pekerja mengangkat beras Bulog di gudang Bulog, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (16/2/2024). Foto: Antara/RRI

Pekerja mengangkat beras Bulog di gudang Bulog, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (16/2/2024). Foto: Antara/RRI

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah daerah yang mengalami kenaikan harga beras terus meningkat. Pada pekan kedua Februari, terdapat 161 daerah yang mengalami kenaikan harga beras. Jumlah ini meningkat menjadi 179 daerah pada pekan ketiga Februari.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, mengatakan bahwa harga rata-rata nasional beras juga mengalami kenaikan dari Rp14.166 per kilogram pada pekan kedua Februari menjadi Rp14.380 per kilogram pada pekan ketiga Februari.

Kenaikan ini cukup signifikan, yaitu mencapai 2,92 persen.

“Jumlah daerah meningkat. Dari pekan kedua ke pekan ketiga,” kata Pudji dalam Rapat Pengendalian Inflasi Daerah di Jakarta, Senin (19/2).

Lebih lanjut, Pudji menjelaskan bahwa sebanyak 20 persen wilayah Indonesia mengalami harga beras lebih tinggi dari harga rata-rata nasional. Di sisi lain, terdapat 71 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia yang mengalami penurunan harga beras.

4 Langkah pemerintah Jaga Stabilisasi Stok dan Harga Beras

Sementara itu, Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia melakukan empat cara untuk menjaga stabilisasi stok dan harga pangan beras.

Baca Juga:  Bulog NTT Pastikan Beras SPHP Tersedia di Pasar Ritel Modern Kupang, Stok Aman hingga Lebaran

Pertama, pemerintah telah menstabilkan harga beras dengan mendistribusikan bantuan pangan ke semua provinsi, kabupaten, dan kota.

“Kedua, kami melaksanakan gerakan pangan murah, yang tersedia hampir setiap minggu. Terutama menjelang bulan suci Ramadan, kami akan meningkatkan gerakan pangan murah,” ungkap Deputi I Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa, saat berbincang dengan PRO3 RRI pada Senin (19/2).

Ketiga, Ketut menjelaskan bahwa pemerintah telah melakukan stabilisasi pasokan beras medium yang memiliki kualitas premium.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Pertamina Turunkan Harga BBM Pertamax dan Dex Series Mulai 1 September 2024
Wamenparekraf: Percepatan Pembangunan di NTT Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif
Investasi Mengalir Deras ke Labuan Bajo, Menparekraf Dorong Keterlibatan Diaspora NTT
BPOLBF dan Kemenparekraf Gelar Roundtable Meeting untuk Jajaki Peluang Investasi di Labuan Bajo Flores
Pengguna Transaksi QRIS Meningkat Pesat, BI Catat Lonjakan Signifikan
Sumbang Rp126 Juta, Target PAD Pariwisata Manggarai Turun, Baru 4 Destinasi yang Berkontribusi!
Pemerintah Resmi Bentuk Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat
5 Rekomendasi Koperasi Simpan Pinjam di Kupang, NTT
Berita ini 44 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB