Deorex, kata dia, berkomitmen untuk terus memberikan solusi yang efektif dan aman untuk mengatasi masalah bau badan melalui produk-produk inovatifnya.
“Deorex senantiasa berkomitmen untuk memberikan solusi yang efektif dan aman bagi masalah bau badan. Kami harap dengan adanya Hari Bebas Bau Badan ini, masyarakat dapat lebih teredukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan tubuh dan memiliki gaya hidup yang lebih positif,” pungkas Ekaputra.
Bau Badan Tak Perlu Takut, Lawan dengan Cara Alami!
Bau badan bisa menjadi masalah yang mengganggu kepercayaan diri dan kenyamanan dalam beraktivitas. Tapi tenang, Anda bisa mengatasinya dengan cara alami tanpa harus bergantung pada produk deodorant bermerek. Yuk simak tips berikut ini:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Kebersihan adalah Kunci:
- Mandi teratur: Biasakan mandi minimal dua kali sehari, terutama setelah berolahraga atau beraktivitas berat. Gunakan sabun antibakteri untuk membantu membasmi bakteri penyebab bau badan.
- Gosok menyeluruh: Saat mandi, pastikan menggosok seluruh badan dengan sabun dan handuk, terutama area yang mudah berkeringat seperti ketiak, leher, dan selangkangan.
- Pakaian bersih dan nyaman: Pilih pakaian yang bersih dan terbuat dari bahan yang menyerap keringat seperti katun. Hindari penggunaan pakaian ketat yang bisa membuat Anda lebih mudah berkeringat.
- Ganti baju rutin: Ganti pakaian secara teratur, terutama setelah beraktivitas yang mengeluarkan banyak keringat. Biarkan baju yang basah kering sepenuhnya sebelum digunakan kembali.
2. Jaga Pola Makan Anda:
- Kurangi makanan pemicu: Batasi konsumsi makanan pedas, berlemak, dan berminyak. Makanan ini bisa memicu produksi keringat berlebih dan memperparah bau badan.
- Sayur dan buah: Perbanyak konsumsi buah dan sayur. Buah dan sayur kaya akan vitamin C dan E yang dapat membantu melawan bakteri penyebab bau badan.
- Hidrasi optimal: Minum air putih minimal 8 gelas sehari. Dehidrasi dapat membuat keringat menjadi lebih pekat dan menimbulkan bau yang tidak sedap.
- Hindari alkohol dan kafein: Batasi atau hindari minuman beralkohol dan berkafein. Minuman ini dapat membuat dehidrasi dan memperburuk bau badan.
3. Rawat Khusus Area Ketiak:
- Cukur bulu ketiak: Cukur bulu ketiak secara teratur untuk mengurangi kelembapan dan pertumbuhan bakteri.
- Deodorant alami: Gunakan bahan alami sebagai pengganti deodorant bermerek. Beberapa pilihannya adalah:
- Tawas: Mineral alami yang bersifat antibakteri dan membantu mengurangi keringat berlebih.
- Jeruk nipis: Kandungan asam sitratnya bersifat antibakteri. Potong jeruk nipis menjadi dua bagian, gosokkan perlahan pada ketiak yang bersih dan kering.
- Mentimun: Iris mentimun tipis, gosokkan pada ketiak yang bersih dan kering. Mentimun memiliki efek menyejukan dan mengurangi bau badan.
- Lidah buaya: Oleskan gel lidah buaya pada area ketiak setelah mandi. Lidah buaya memiliki efek menenangkan kulit dan mengurangi iritasi akibat gesekan.
4. Kendalikan Keringat Berlebih:
- Kelola stres: Stres dapat memicu produksi keringat berlebih. Lakukan teknik relaksasi seperti yoga atau meditasi untuk membantu mengelola stres.
- Atur suhu ruangan: Gunakan kipas angin atau AC untuk menjaga suhu ruangan tetap sejuk dan nyaman. Ini dapat membantu mengurangi produksi keringat.
- Kenali pemicu: Perhatikan aktivitas atau situasi yang membuat Anda mudah berkeringat. Hindari atau kelola pemicu tersebut jika memungkinkan.
5. Konsultasi dengan Dokter:
Jika cara-cara alami di atas tidak efektif mengatasi bau badan Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter mungkin akan meresepkan obat khusus atau melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab bau badan Anda.
Penulis : Edeline Wulan
Editor : DM
Halaman : 1 2
