Hari Epilepsi Internasional: Fakta Menarik dan Dampak Epilepsi

Senin 12-02-2024, 09:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebagian besar kasus epilepsi tidak menyebabkan kematian. Namun, serangan kejang yang berlangsung lama atau sering dapat mengganggu perkembangan otak dan motorik kasar anak. Foto ilustrasi

Sebagian besar kasus epilepsi tidak menyebabkan kematian. Namun, serangan kejang yang berlangsung lama atau sering dapat mengganggu perkembangan otak dan motorik kasar anak. Foto ilustrasi

Pengobatan epilepsi dapat membantu menurunkan intensitas kejang dan beratnya serangan sehingga kualitas hidup anak tetap terpenuhi. Irawan juga menyarankan orang tua untuk berkonsultasi secara teratur dengan dokter anak yang menangani epilepsi anak mereka.

Baca Juga:  Buruan Klaim! 7 Kode Promo Gojek dan Grab Terbaru hari Ini Kamis 20 Juni 2024

Penggunaan obat epilepsi dapat membantu mengontrol kejang, dan dokter akan memantau efek sampingnya melalui pemeriksaan laboratorium secara berkala.

Pada Hari Epilepsi Internasional ini, mari kita bersama-sama meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang penyakit epilepsi, serta memberikan dukungan kepada para penyandang epilepsi dan keluarga mereka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Edeline Wulan

Editor : DM

Berita Terkait

Harga iPhone 15 Anjlok Jelang Peluncuran iPhone 16 di Indonesia
Spesifikasi Kamera iPhone 16 Terungkap, Pro Max Dapatkan Peningkatan Besar
Klaim Sekarang! Saldo ShopeePay Gratis Hari Ini 1 Agustus 2024 Cair Rp500 Ribu Langsung ke E-Wallet
Trailer Thaghut Rilis, Film Pengganti Kiblat Tayang di Bioskop pada 29 Agustus 2024
10 Rekomendasi Handbody Pemutih untuk Kulit Cerah dan Terlindungi
7 Kebiasaan Mandi Ini Ternyata Salah dan Membahayakan Kesehatan
Ngawagel dalam Bahasa Sunda: Memahami Arti dan Penggunaannya
Motul Sukses Uji Ketahanan Pelumas Terbarunya di Pulau Flores, NTT
Berita ini 33 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB